Kamis, 14 April 2011

Jembatan terpanjang di duniajembatan qingdao haiwan merupakan jembatan terpanjang didunia yang di bangun di china dalam kurun waktu 4 tahun pengerjaannya. Jembatan ini 3 mil lebih panjang dibandingkan pemegang rekor jembatan melintasi air terpanjang didunia Loisiana, Amerika.

Jembatan dengan panjang 42,5 kilometer yang melintas di atas selat Inggris ini menghubungkan pusat kota pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China Timur, dengan kawasan pinggiran Huangdao. Panjang Jembatan ini sekitar delapan kali lebih panjang dari jembatan Suramadu di Jawa Timur, Indonesia, yang memiliki panjang 5,4 Kilometer.

Jembatan terpanjang di dunia
Dengan anggaran sekitar £5,5 miliar, proyek garapan sejumlah insinyur di China ini selesai dalam empat tahun. Jembatan bernama Qingdao Haiwan ini dibangun dua tim berbeda yang dikerjakan sejak tahun 2006. Pembangunan selesai pada Senin (27/12). Jembatan ini diproyeksikan dapat menampung lalu lintas sekitar 30 ribu mobil setiap hari. Jembatan ini juga menghemat waktu tempuh antar dua kawasan hingga 30 menit.

Jembatan terpanjang ini dibangun salah satu tujuannya ternyata hanya untuk menyingkat jarak tempuh 20 menit dari 2 kota yang berhubungan


Lebih 10 ribu pekerja terlibat dalam megaproyek yang membutuhkan 2,3 juta meter kubik beton dan 450 ribu ton baja, jumlah cukup untuk membangun 65 menara Eiffel. Para pejabat berwenang mengatakan, jembatan ini kuat menahan gempa 8 SR, topan, dan hantaman, kapal 300 ribu ton.









青島海灣大橋
(qing dao hai wan bridge)

1. Yang terdaftar pertama kali dari keajaiban di cina tentu saja adalah Tembok Besar China. Ini adalah salah satu Tujuh Keajaiban Dunia. Membentang sepanjang 4000miles, ini adalah satu-satunya struktur buatan manusia di bumi yang dapat dilihat dari bulan. Bangunan ini terletak di beijing, ibukota Cina.


2. Berikutnya adalah The Forbidden City, istana kekaisaran dinasti cina. Ini adalah istana kuno terbesar di dunia. Membentang lebih dari tujuh juta kaki persegi dan berisi lebih dari 10.000 kamar, bangunan ini berumur lebih dari 500 tahun, dan dibangun untuk menggambarkan kekuatan politik cina.


3. Terracotta Warriors digali dan ditemukan pada tahun 1974. Sekarang, menjadi museum yang menyimpan semua oxidising terracottas. Di dekat bangunan ini terdapat makam Kaisar Qin. Hingga sekarang banyak mesteri yang belum terungkap mengenai bangunan ini. Bangunan ini terletak di Xian, Shaanxi, Cina. Terrracotta Warriors dipercaya dibangun untuk menjaga kubu Qin's.

4. Biara Hanging yang terletak di Gunung hengshan, Shaanxi, Cina. Dibangun lebih dari 1400 tahun yang lalu. Di bagian samping terdapat jurang yang curam, pada bagian ini bangunan ditahan dengan kayu beams, dan dengan struktur yang cukup kuat untuk menahan gempa bumi besar bahkan di tahun 1303.


5. Patung Buddha Leshan berlokasi di Leshan, Sichuan, Cina. Patung Buddha terbesar di dunia, patung ini diukir oleh rahib Buddha lebih dari 1000 tahun. Butuh waktu 90 tahun untuk menyelesaikannya. Patung ini mempunyai tinggi 233 kaki dan lebar 90 kaki.


6. Gunung Wudang, terletak di Wudang, Hubei, Cina. Di lereng Gunung Wudang terdapat candi, istana dan jembatan yang sangat spectakuler. Juga termasuk kota keramat bagi negara Cina. Ia juga dikenal sebagai negara asal dari Kungfu Tai Chi dan Wudang Kung Fu.


7. Temple Zhai Shi Bao , yang terletak di Sungai Yangtze.





KEAJAIBAN CINA DI MASA KINI

1. Stadion Nasional Beijing lebih umum disebut dengan sebutan stadion Sarang Burung, adalah konstruksi baja terbesar di dunia, dapat menampung hingga 80.000 orang. Digunakan sebagai tempat upacara pembukaan dan penutupan Beijing 2008 Summer Olympic Games.


2. Beijing National Aquatics Center yang umumnya dikenal sebagai
water cube.


3. CCTV Headquarters Tower, dengan tinggi 234m. Terletak di pusat bisnis Beijing dan cukup sederhana dengan bentuk geometris. Benar-benar bangunan yang menakjubkan, menara ini selesai pada akhir tahun 2008.


4. The New Beijing International Airport. Ini adalah terminal bandara terbesar di dunia. Dirancang berdasarkan konsep naga legendaris, struktur ini tidak hanya terlihat besar, tetapi terlalu spektakuler.


5. Beijing CCTV Tower. Menara dengan struktur tallest di Beijing dan dibangun pada tahun 1992, dengan ketinggian 405m.


6. The Beijing National Theatre yang terletak di Beijing. Bentuk struktur ini terlihat seperti sebuah telur dan itu adalah teater indoor terbesar di dunia. Ia dikelilingi oleh danau buatan manusia dan dapat dijangkau melalui sebuah terowongan bawah tanah.



7. The China World Trade Center Tower 3, selesai tahun 2008. Berlokasi di Central Business District, menara ini berdiri di ketinggian 330m, dengan 74 lantai. Ini akan menjadi bagian dari China World Trade Center sama seperti dengan New York World Trade Center.

 
 
 
 

Hebatnya China

06.41
0

Tiongkok merupakan sebuah negara yang menakjubkan bagi dunia Barat dalam dua dekade terakhir. Dimulai dengan reformasi ekonomi yang diusung oleh pemimpin Tiongkok pasca Mao Ze Dong, Deng Xiao Ping, Tiongkok melaju dalam pembangunan ekonomi yang kuat dan dalam waktu yang relatif singkat telah menjadi salah satu kekuatan ekonomi Asia. Pertumbuhan ekonomi yang mencapai kisaran 9-11% dalam sepuluh tahun teakhir telah membuat Tiongkok masuk dalam perhitungan strategi ekonomi danperdagangan internasional. Sebuah negara dengan penduduk lebih dari satu milyar jiwa merupakan pasar strategis sekaligus juga penyedia tenaga kerja yang cukup besar untuk industri.


Kemajuan dan kekuatan ekonomi Tiongkok saat ini tidak hanya mampu membuat negara yang dahulu kita kenal dengan “negeri tirai bambu” berubah menjadi sebutan “naga bangkit” yang tidak hanya mewakili kekuatan ekonomi namun juga kekuatan politik dalam percaturan politik internasional. Kita tidak bisa memungkiri bahwa kekuatan ekonomi suatu negara dapat dijadikan sebagai salah satu modal untuk meningkatkan nilai tawar (bargaining position) sebuah negara yang kemudian dalam konsep realis Morgenthou dapat dijadikan sebagai kekuatan negara dalam perebutan kekuasaan (power).
Tiongkok yang pada tahun 1970an bukan menjadi tujuan investasi dan rujukan pembangunan seperti beberapa negara Asia yang tergabung dalam The Asian Tigers, saat ini telah mampu menunjukkan diri bahwa Tiongkok saat ini dapat menjadi potret kemajuan ekonomi yang mengarah kepada sebuah hegemoni.

Diantara negara-negara didunia yang saat ini mecoba untuk “kembali” memandang Tiongkok sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan kekuatan negara adalah Indonesia. Indonesia memiliki sejarah yang unik dengan Tiongkok. Selama kurang lebih 20 tahun sejak Indonesia merdeka, Indonesia memiliki hubungan yang cukup erat dengan Tiongkok. Hal itu mencapai puncak ketika Indonesia dibawah presiden pertama Soekarno, membentuk poros Jakarta-Peking. Namun hubungan “mesra” tersebut terhenti sejak peristiwa G 30 S/PKI yang sampai saat ini masih simpang siur mengenai bukti-bukti sejarahnya. Sejak peristiwa tahun 1965 tersebut hubungan Indonesia-Tiongkok memburuk dan terputus hingga sampai kepada normalisasi pada tahun 1990an.
Normalisasi hubungan Indonesia-Tiongkok tentu saja didasari atas kepentingan Indonesia disatu sisi. Kepentingan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi Tiongkok waktu itu yang sedang berjalan dalam reformasi ekonomi dibawah Deng Xiao Ping yang dalam beberapa kebijakannya berbeda dengan pemimpin pendahulunya Mao.

Nampaknya pembangunan ekonomi di Tiongkok dan perubahan orientasi politik luar negeri Indonesia yang dipengaruhi oleh berakhirnya Perang Dingin membuat Indonesia berfikir ulang untuk memasukkan Tiongkok sebagai salah satu kekuatan dunia yang harus diperhitungkan. Saat ini, Tiongkok telah menjadi sebuah negara industri dengan kekuatan ekonomi yang mantap. Indonesia sedang mencari peluang dalam perkembangan globalisasi Tiongkok dan mencari setiap peluang yang ada untuk mendukung pembangunan di dalam negeri. Dalam tulisan ini, penulis mencoba untuk mengupas secara sederhana atas tiga pertanyaan utama. Pertama, sejauhmana Tiongkok mengarah kepada hegemoni global? Kedua, sejauhmana Indonesia dapat mencari peluang bagi kepentingan Indonesia dalam hegemoni Tiongkok tersebut dan ketiga, hal-hal apa saja yang seharusnya dilakukan oleh Indonesia untuk mendapatkan peluang tersebut.

Hegemoni Global Tiongkok
Perkembangan dunia sekarang ini telah mengarah kepada kapitalisme global dimana arus perdagangan, informasi dan teknologi informasi semakin berkembang pesat, meluas dan merambah setiap pelosok dunia. Ohmae menyebutkan dalam era globalisasi sekarang sebagai efek globalisasi adalah dunia yang tanpa batas (borderless) dimana ditandai dengan arus penyebaran yang sangat pesat dari unsur 4 I, yaitu investasi, informasi, industri dan individu .Perkembangan empat I ini telah melampau batas-batas negara, bahkan melampaui konsep-konsep blok pembangunan dan negara-negara tidak bisa lagi tertutup seperti Tiongkok pada era 1960an.

Disinilah dalam lingkup nasional, peran negara semakin tergantikan oleh peran-peran aktor non negara yang menjalankan berbagai kepentingan dan aktivitas ekonomi, politik, sosial dan budaya. Berangkat dari pendapat Ohmae diatas, muncul sebuah asumsi jika sebuah negara telah memiliki 4 I tersebut maka negara tersebut dapat muncul sebagai sebuah kekuatan global yang tidak hanya diwarnai dengan kekuatan ekonomi namun juga politik dan budaya. Tiongkok telah membuktikan diri sebagai sebuah negara yang mampu membangun ekonominya dengan begitu kuat dan mampu berpengaruh dalam beberapa kasus perpolitikan dunia. Salah satu contoh yang sangat dikenal adalah kunci Tiongkok dalam kasus nuklir Korea Utara. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, bagaimana sebenarnya kondisi Tiongkok hingga mencapai hegemoni global? Hegemoni disisi dimaknai sebagai sebuah kekuatan pengaruh yang luar biasa dan global mengindikasikan cakupan wilayah dari pengaruh tersebut.

Satu hal penting dan utama dalam menganalisa perkembangan kekuatan Tiongkok saat ini adalah kekuatan ekonomi global Tiongkok. Dalam dekade globalisasi ini beberapa isu yang menjadi permasalahan dan banyak dibahas adalah tentang bagaimana kekuatan ekonomi domestik menghadapi terpaan ekonomi global. Paul Hirst dan Grahame Thompson melihat bahwa perkembangan ekonomi global memunculkan tantangan bagi negara bangsa terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hirst dan Thompson mengemukakan bahwa sebuah negara dapat meningkatkan kekuatannya dalam ekonomi internasional melalui dua cara yaitu membentuk sebuah blok ekonomi yang terdiri dari beberapa negara (an inter-national economy model) dan mengglobalkan kekuatan ekonominya (a globalized economy model).

Meminjam pemikiran Hirst dan Thompson diatas, kita dapat menggunakan analisa model kedua yaitu globalisasi ekonomi. Asumsi dasarnya adalah bahwa sebuah kekuatan ekonomi sebuah negara dapat mengglobal ketika setiap aspek ekonominya menginternasional melalui transaksi-transaksi ekonomi. Ketika transaksi semakin tinggi dan tingkat saling ketergantungan juga semakin tinggi maka secara perlahan terjadi perpindahan cakupan dan level ekonomi dari nasional menuju ke internasional. Konsekuensi dari perkembangan ini adalah pertama, dengan terangkatnya kekuatan ekonomi nasional menuju internasional maka dibutuhkan dukungan bagi negarabangsa dengan membangun blok ekonomi dan kedua, terjadi perkembangan perusahaan domestik menjadi MNC dan dari MNC menjadi TNC. Tiongkok berusaha membangun kerjasama dengan beberapa negara seperti ASEAN, Uni Eropa dan masuk dalam WTO serta mendukung beberapa perusahaannya menjadi perusahaan multi nasional.

Hal yang pertama kali dilakukan oleh Tiongkok adalah dengan mengundang investasi dari luar negeri. Salah satu keberhasilan Tiongkok dalam hal investasi adalah dibangunnya pabrik perakitan pesawat Airbus A320 di Tianjin pada bulan Juni 2006. Pabrik ini adalah satu-satunya pabrik Airbus diluar Eropa. Beberapa perusahaan dunia yang lain juga membangun pusat industrinya di Tiongkok seperti General Electric Co., Intel, Sony dan Panasonic. Berdasarkan data menteri perdagangan tercatat sampai tahun 2005, terdapat 190 negara yang menanamkan modal di Tiongkok dimana pada tahun 2005, 58,3% ekspor Tiongkok dihasilkan oleh industri asing.

Sementara itu dalam politik domestik, Tiongkok juga berbenah untuk menanggapi perkembangan ekonominya yang semakin mengglobal. Pada masa tahun 1990an tersebut dibentuklah beberapa lembaga baru dalam pemerintahan Tiongkok seperti Dewan Perdagangan dan Ekonomi Negara, Industri Tenaga, Industri Batubara, Industri Permesinan, Industri Elektronik, Perdagangan Domestik serta Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri.

Dengan berbagai pembenahan baik dalam infrastruktur, birokrasi dan sumber daya manusia. Tiongkok telah berhasil menunjukkan kelasnya sebagai kekuatan hegemon global terutama dalam bidang ekonomi. Industri berat yang dahulu digagas oleh Mao untuk meningkatkan kekuatan nasional bukan tanpa bekas manfaat. Kita lihat saja dalam kurun waktu tahun 2000 sampai 2005, pemerintah Tiongkok masih mempertahankan industri konstruksi dengan pengeluaran yang terus meningkat dari 2.094,89 (dalam 100 juta Yuan) pada tahun 2000 menjadi 3.429,30 pada tahun 2005. Dibidang hukum, penegakan terhadap hukum cukup kuat di Tiongkok. Pemerintah memiliki komitmen yang kuat dalam pemberantasan korupsi. Hukuman penjara, hukuman seumur hidup bahkan sampai hukuman mati diterapkan pemerintah Tiongkok kepada para koruptor yang merugikan negara.

Masih terdapat beberapa data mengenai kemajuan-kemajuan yang cukup menakjubkan dari perkembangan ekonomi Tiongkok selama dua dekade terakhir. Tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa Tiongkok saat ini memiliki kekuatan ekonomi global yang juga didukung dengan kekuatan politik dan militer yang maju. Kekuatan-kekuatan Tiongkok tersebut saat ini sedang dalam perjalanan memperluas dan memperbesar hegemoni globalnya. Baik hegemoni dalam ekonomi, politik maupun budaya. Bahkan beberapa ahli meramalkan pada tahun 2020 Tiongkok akan melampaui negara-negara ekonomi maju seperti negara-negara Eropa Barat, Amerika Serikat dan Jepang. Namun yang ingin ditekankan dalam tulisan ini bukanlah penyajian data tentang keberhasilan Tiongkok melainkan mencari peluang kesempatan bagi Indonesia untuk memanfaatkan rangkaian keberhasilan Tiongkok untuk kepentingan Indonesia.

Indonesia Mencari Peluang
Ketika kita membandingkan sejarah antara Tiongkok dan Indonesia dalam pembangunan ekonomi nampak jelas perbedaan yang cukup unik. Pada tahun 1970an, ketika Indonesia sedang giat membangun ekonominya, Tiongkok masih disibukkan dengan urusan domestik akibat pertumbuhan ekonomi yang lambat akibat dari kebijakan pemimpin Tiongkok yang tertutup dengan dunia luar. Pada awal 1980an sampaiawal 1990an, Tiongkok mulai bergerak kekuatan ekonominya setelah adanya reformasi dibawah Deng Xiaoping. Sekali lagi dalam kurun waktu yang sama Indonesia mencapai titik gemilang sebagai sebuah negara yang cukup prospektif berhasil dalam pembangunan ekonomi mengejar empat pendahulunya Taiwan, Hongkong, Singapura dan Korea Selatan dalam the Asian Miracle. Namun pada akhir tahun 1990an, kondisi terbalik. Indonesia mengalami krisis ekonomi yang cukup parah, demikian juga dengan Korea Selatan.

Sementara Tiongkok tidak begitu terpengaruh krisis ekonomi yang melanda sebagian besar negara di Asia Tenggara. Sejak saat itu Indonesia sibuk berbenah tidak hanya di ekonomi namun yang lebih parah lagi adalah dalam bidang politik. Sementara itu Tiongkok justru semakin memperkuat jangkauan pengaruhnya. Pada awal orde reformasi di Indonesia terjadi fenomena masuknya berbagai barang-barang dari Tiongkok dalam jumlah yang besar.

Dalam sebagian tenaganya untuk terus berbenah dalam proses demokratisasi, Indonesia melihat Tiongkok sebagai satu harapan dan pilihan baru dari sekian banyak pilihan konservatif yang selama ini dipilih oleh Indonesia. Pemerintah di Indonesia mulai melirik Tiongkok sejak jaman presiden Abdurahman Wahid dengan mengubah sejarah dengan memberikan hak yang lebih luas kepada warga Tionghoa di Indonesia yang selama orde baru hidup sebagai sapi perah dan kambing hitam. Mau tidak mau, kita juga mengakui bahwa kebijakan ini juga berpengaruh terhadap kebijakan Tiongkok kepada Indonesia karena adanya chinese overseas yang masih diperhitungkan oleh Tiongkok.

Kebijakan tersebut diteruskan dengan pemerintahan Megawati Soekarno Putri dengan semakin mempererat hubungan dipomatik Indonesia-Tiongkok dan meningkatkan volume perdagangan dengan Tiongkok. Pada masa pemerintahan SBY, Indonesia nampaknya semakin kuat komitmennya dalam hubungannya dengan Tiongkok melalui institusionalisasi kerjasama dalam berbagai lembaga kerjasama perdagangan baik yang formal maupun non formal.

Lalu, dari sisi mana Indonesia dapat mencari peluang dalam hegemoni global Tiongkok? Dalam hal ini, sesuai dengan perkembangan saat ini, Indonesia memiliki tiga peluang untuk memanfaatkan kondisi ini. Ketiga peluang tersebut berdasarkan level analisa domestik, bilateral, regional dan internasional. Pertama, dari analisa domestik kita bisa melihat dua hal utama yaitu tentang etnik Tionghoa Indonesia dan sumber daya alam Indonesia. Etnik Tionghoa sebenarnya memiliki peran penting dalam pencarian peluang bagi kepentingan Indonesia. Jaringan chinese overseas masih cukup kuat. Kita mengenal adanya jaringan antara pengusaha Tionghoa di Indonesia dengan pengusaha Tionghoa di Singapura, Malaysia, Thailand dan juga pengusaha Tiongkok sendiri.

Jaringan tersebut tidak hanya bersifat profesional bisnis namun juga karena hubungan keluarga atau kekerabatan. Permasalahannya adalah kebijakan politik orde baru yang menempatkan posisi etnik Tionghoa dalam posisi yang sulit dan tidak diberikan kesempatan untuk berperan dalam birokrasi dan proses pengambilan keputusan membuat kondisi saat ini menjadi sulit karena sebagian besar etnik Tionghoa di Indonesia kemudian mengalami trauma yang cukup besar sehingga peran yang dilakukan dengan mengatasnamakan Indonesia disusun dengan sangat hati-hati. Unsur kedua dalam level domestik ini adalah sumber daya alam. Kita mengetahui bahwa Indonesia memiliki brbagai sumber daya alam yang sangat diperlukan sebagai bahan baku industri.

Inilah yang harus kita manfaatkan. Tiongkok bergerak menjadi negara industri maju yang tentu saja memerlukan bahan baku dan bahan bakar. Pada dasarnya Indonesia memiliki kebutuhan-kebutuhan industri Tiongkok tersebut. Indonesia memiliki kandungan minyak yang relatif masih besar, Tiongkok dapat dilihat sebagai sebuah pasar yang menjanjikan bagi industri migas Indonesia. Disisi lain, terdapat kekurangan Tiongkok yaitu semangat yang begitu besar dalam mengejar industrialisasi, mereka melupakan industri agraris. Tiongkok memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap industri bahan pangan. Secara sederhana saja kita melihat dari jumlah penduduk Tiongkok yang satu milyar jiwa lebih. Kebutuhan pangan akan berbanding lurus dengan populasi. Pada masa industrialisasi diera tahun 1990an, sektor pertanian terlupakan dan berakibat pada ketergantungan yang relatif besar terhadap pasokan pangan dari luar Tiongkok. Inilah salah satu peluang besar yang dapat dimanfaatkan bagi industri pangan dan pertanian di Indonesia.

Level kedua yaitu hubungan bilateral. Pada level ini, Indonesia memiliki nilai tawar yang cukup besar dalam proses investasi. Indonesia dapat belajar banyak tentang bagaimana mengundang investor asing ke Tiongkok. Namun yang perlu diingat adalah apapun investasinya, kewaspadaan tetap diperlukan untuk berjaga jangan sampai investasi asing begitu besar sehingga kadang justru merugikan Indonesia sendiri. Tiongkok memiliki potensi besar sebagai investor di Indonesia. Tentu saja hal ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia baik melalui investasi langsung maupun joint venture. Peluang Indonesia dalam hubungan bilateral dengan Tiongkok ini juga pada sektor budaya dan pendidikan. Kita mengenal budaya Konfusianisme yang dikenal dan dianut oleh sebagian besar masyarakat Asia Timur. Ternyata pola hidup dari budaya tradisional ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana orang Tiongkok berfikir dan bertindak. Oleh karena itu, sebenarnya Indonesia juga memiliki kesempatan untuk banyak belajar ke Tiongkok terutama dalam manajemen masyarakat dan juga etos kerja. Sementara itu dalam bidang pendidikan, kita mengetahui bahwa saat ini Tiongkok memiliki komitmen yang cukup besar dalam bidang pendidikan.

Anggaran pendidikan di Tiongkok lumayan tinggi. Tiongkok dapat menjadi satu pilihan dalam pendidikan di Indonesia terutama dalam bidang teknologi informasi dan bisnis. Selain itu, bahasa Mandarin yang semakin berkembang pesat seiring semakin menjamurnya investasi Tiongkok di penjuru dunia juga menjadi salah satu peluang bagi Indonesia. Masih sedikit pusat studi Tiongkok di Indonesia yang harus segera dibangun jika Indonesia ingin mendapatkan peluang dari hegemoni global Tiongkok karena dari pusat studi ini muncul berbagai informasi dan gagasan yang berguna bagi pengembangan kesempatan Indonesia untuk mendapatkan manfaat hegemoni global Tiongkok dari berbagai bidang.

Level ketiga adalah pada tataran regional. Peluang Indonesia juga turut terbuka ketika Tiongkok semakin memperkuat komitmennya untuk bekerjasama dengan ASEAN. Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN seharusnya memiliki peluang yang besar pula. Indonesia harus mampu memanfaatkan poin-poin kerjasama melalui ASEAN+3, untuk kepentingan Indonesia sendiri terutama kerjasama dalam bidang investasi dan perdagangan. Level keempat adalah level internasional dimana Indonesia memiliki peluang untuk bekerjasama dengan Tiongkok dalam peran internasional. Dalam beberapa kasus, Indonesia memiliki suara yang relatif sama dengan Tiongkok, meskipun dengan tataran kepentingan nasional yang berbeda. Kasus perang Irak dan nuklir Iran merupakan buktinya. Indonesia sebenarnya menolak cara perang yang digunakan oleh Amerika Serikat untuk menyelesaikan permasalahan di Irak, namun Tiongkok lebih memiliki kekuatan untuk menolak karena memiliki hak veto.

Oleh karena itu Indonesia sebenarnya dapat memanfaatkan kekuatan veto Tiongkok untuk kepentingan Indonesia meskipun kemungkinannya relatif kecil. Disisi lain, dalam level internasional ini, kita mengetahui bahwa Tiongkok juga telah terdaftar sebagai anggota WTO, namun Tiongkok memiliki beberapa pemikiran yang berseberangan dengan negara-negara Barat di WTO. Beberapa penolakan Tiongkok terhadap klausul di WTO juga memiliki kemiripan dengan keberatan Indonesia dalam beberapa klausul itu.

Pelaksanaan Peluang Indonesia
Meskipun dalam bagian sebelumnya tidak secara jelas ditampilkan data-data statistik maupun laporan penelitian yang mendukung terhadap argumentasi peluang Indonesia dalam empat level, namun penulis memiliki keyakinan yang besar bahwa Indonesia memiliki peluang yang besar dalam memanfaatkan hegemoni global Tiongkok. Indonesia memiliki semua sumberdaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Permasalahannya adalah bukan pada masalah mampu atau tidak mampu namun pada permasalahan mau atau tidak mau. Permasalahan kemauan ini juga sangat terkait dengan relevansi dan konsekuensi terhadap kebijakan untuk mau ini.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Indonesia dalam memanfaatkan peluang hegemoni global Tiongkok. Pertama, meningkatkan industri pangan untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke Tiongkok. Namun terdapat catatan disini bahwa Indonesia dan beberapa negara agraris yang lain memiliki permasalahan ketika pangan telah masuk menjadi industri. Hal yang perlu dicatat adalah ekspor pangan ke Tiongkok dapat dilakukan ketika kebutuhan didalam negeri telah terpenuhi. Kedua, membanguan pusat studi Tiongkok atau Asia Timur yang lebih luas. Hal ini penting karena dengan membangun pusat studi Tiongkok maka pengetahuan tentang Tiongkok baik dari segi politik, ekonomi, budaya dan sebagainya dapat menghasilkan berbagai penelitian yang berguna sebagai masukan dalam perumusan kebijakan negara. Ketiga, meningkatkan kerjasama pendidikan. Keberhasilan ekonomi Tiongkok tentu saja didukung dengan sumber daya manusia yang baik. Oleh karena itu kerjasama pendidikan juga merupakan sebuah peluang terutama dalam bidang teknologi informasi dan bisnis.

Keempat, membangun iklim investasi yang bagus dengan menerapkan sistem investasi seperti di Tiongkok. Meskipun investasi dibuka luas, namun penentuan kebijakan tetap ditangan Indonesia. Beberapa kasus di Indonesia menunjukkan lemahnya nilai tawar Indonesia terhadap investasi asing sehingga justru Indonesia banyak dirugikan. Iklim investasi yang baik ini juga menyangkut penegakan hukum terutama dalam korupsi dan pemotongan jalur birokrasi yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Kelima, penguatan posisi dan peran Indonesia di ASEAN juga merupakan peluang karena Tiongkok memiliki hubungan yang cukup baik dengan ASEAN. Indonesia harus mengembalikan kejayaan dimana sebagai negara dominan di ASEAN sehingga kerjasama ASEAN dan Tiongkok dapat memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia.

Keenam, meningkatkan kerjasama dengan Tiongkok terutama berkaitan dengan peran dalam permasalahan internasional. Ketujuh, membangun kebijakan domestik yang pro kebangsaan. Artinya, pemanfaatan hegemoni global Tiongkok bagi kepentingan Indonesia harus dikembalikan dalam tataran kepentingan Indonesia yang sebenar-benarnya, bukan kepentingan kelompok tertentu di Indonesia. Oleh karena itu kebijakan untuk memupuk kebangsaan dan kebanggaan Indonesia ini harus digalakkan kepada semua warga negara Indonesia termasuk juga etnik Tionghoa. Kebijakan perluasan peran dan kesempatan bagi etnik Tionghoa untuk berperan dalam mencari peluang dalam hegemoni global Tiongkok harus didukung dengan semangat kebangsaan sebagai Indonesia.

Kesimpulan
Tiongkok telah berkembang menjadi satu kekuatan global yang sangat berpengaruh baik dalam bidang politik, ekonomi maupun budaya. Keberhasilan Tiongkok membangun ekonominya membuat negara-negara maju menempatkan Tiongkok sebagai sebuah potensi sekaligus tantangan bagi perekonomian mereka. Sedangkan bagi negara berkembang seperti Indonesia, keberhasilan Tiongkok ini dapat dijadikan sebagai salah satu model pembangunan ekonomi setelah terbukti pembangunan ekonomi Asia mengalami kegagalan dalam krisis ekonomi tahun 1998.

Potensi manfaat yang dapat diambil oleh Indonesia dalam hegemoni global Tiongkok ini sangat terbuka luas baik dalam level domestik, bilateral, regional dan internasional. Indonesia memiliki banyak sekali bahan baku industri yang dibutuhkan oleh Tiongkok sedangkan investasi dari Tiongkok dapat menjadi satu potensi pengembangan industri di Indonesia. Sementara itu peran etnik Tionghoa di Indonesia juga memiliki peranan penting dalam pemanfaatan hegemoni global Tiongkok ini. Hanya saja, proses kebangsaan harus semakin diperkuat, tidak hanya bagi etnik Tionghoa namun juga bagi warga negara Indonesia yang lain. Komitmen persatuan dan usaha bersama untuk kepentingan bersama harus diutamakn. Jangan sampai untuk kepentingan Indonesia hanya menjadi satu simbol belaka dimana sebenarnya yang terjadi adalah kepentingan sebagian kecil orang Indonesia.

Terakhir, penulis berpendapat, kembali kepada istilah poros Jakarta-Peking yang dahulu pernah digagas oleh Bung Karno, presiden pertama Indonesia, mungkin gagasan poros Jakarta-Beijing namun dalam tataran dan konteks yang berbeda dengan poros dimasa lalu, yaitu poros yang lebih mengarah pada hubungan intensif untuk meningkatkan kesejahteraan didua negara melalui kerjasama ekonomi, budaya dan pendidikan mungkin dapat menjadi salah satu pilihan alternatif pemanfaatan hegemoni global Tiongkok bagi kepentingan Indonesia. Yang jelas semuanya dapat tercapai jika kemauan, persatuan dan komitmen tercapai. Bukan pada masalah mampu atau tidak mampu. (edoirfandi)



                    Aksara Mandarin sesuai legendanya diciptakan oleh Cang Jie pada 4000 tahun silam. Di kalangan rakyat Tiongkok terwariskan turun temurun kisah sebagai berikut : "Cang Jie mencipta tulisan, karena itu turun hujan biji jawawut dari langit, dan roh-roh jahat menangis pada tengah malam.“ Penulis dan pelukis Zhang Yanyuan menjelaskan pada zaman dinasti Tang (618 - 907) cerita turun temurun itu seperi berikut ini: Langit tidak dapat lagi menyembunyikan rahasiaNya kepada manusia. Melalui belajar tentang tulisan tersebut manusia akan mengenali tanda-tanda rahasia langit. Konon itu adalah sikon kebahagiaan yang sama dan seolah-olah langit telah menjatuhkan biji-bijian jawawut.

Roh-roh jahat kini tak dapat lagi bersembunyi, oleh karena umat manusia melalui aksara tersebut, dapat mengenali dasar-dan prinsip-prinsip dunia. Oleh karena itu tidak memungkinkan lagi bagi para roh jahat, menipu dan mendustai umat manusia. Tinggallah bagi roh jahat sebagai pelampiasan, menangis diam-diam pada tengah malam.


Aksara Mandarin ialah inti pusaka dari kebudayaan Tionghoa. Orang Tionghoa berpedoman pada „Kemanunggalan antara Tuhan dan manusia“ yang terefleksikan juga oleh aksara Mandarin. Aksara Mandarin berisikan ajaran Yi Jing (baca: Yi Cing), 5 unsur (api, air, kayu, logam, tanah) dan Yin-Yang dari kaum Taois, mereka memuat informasi lengkap dari langit, bumi, manusia, kejadian dan materi, yang keterkaitannya melalui perangkaian goresan-goresan disajikan dalam bentuk grafis.

Maka dari itu tercipta peramalan/orakel di Tiongkok kuno yang berbasiskan aksara. Xu Shen (baca: Su Shen), seorang peneliti aksara Mandarin pada zaman dinasti Han Timur (25-220) telah menganalisa struktur aksara Mandarin berdasarkan basis dari ajaran Yi Jing dan 5 unsur dan mengarang buku terpenting tentang aksara Mandarin berjudul „Penjelasan Tulisan dan Analisa Pictogram [Shuo Wen Jie Zi].“ Di dalam bukunya, Xu Shen membagi aksara Mandarin dalam 6 kategori: Xiàngxíng (baca: Siang Sing), „Pictogram“, yang diilustrasikan sesuai wujud tampilannya (misalkan: 山 Shan = gunung); Zhǐshì, „Pemaknaan (suatu) keadaan“ – simbol, ideogram; Huìyì, „Kesatuan arti“ – aksara, yang terdiri dari dua atau beberapa tanda dipersatukan dengan berbagai arti dan isinya berkaitan dengan isi baru secara keseluruhan; Xíngsheng, “Bentuk dan bunyi” – goresan yang dipersatukan dan terdiri dari tanda bunyi dan tanda indikasi-arti (Phonogramme).

Salah satu contohnya ialah aksara Ma (mama) 媽. Komponen sebelah kanan馬 (mǎ = kuda) memberikan lafal, sementara itu komponen sebelah kiri女 (nǚ = perempuan) menunjukkan artinya. Komponen-komponen yang bermuatan arti sering kali juga merupakan radikal yang disusun seseuai tandanya di dalam kamus; Jiǎjiè, „dibawah sebutan palsu“ – aksara, yang dengan lafal sama tapi dipergunakan untuk pengertian yang beda; Zhuǎnzhù, „Memutar dan menuangkan“ – sinonimSekitar 90% dari keseluruhan aksara Mandarin ter-kategori sebagai phonogram di grup Xingsheng „Bentuk dan Bunyi“.
Laki-laki dan perempuan

Tanda ini 男 berarti laki-laki. Aksara ini lagi-lagi terdiri dari gabungan 2 aksara. Goresan di bagian paruh atas - 田 – berarti Sawah, sedangkan bagian paruh bawah - 力 – berarti tenaga. Lelaki adalah sebagai tenaga, yang bekerja di sawah, bisa dimaklumi, begitulah penjelasan dari kamus asal usul bahasa Tionghoa „Penjelasan aksara dan analisa tulisan [Shuo Wen Jie Zi]“ tentang arti aksara lelaki 男. Tiongkok kuno disebutkan: “Lelaki mengatur urusan di luar” – maka dari itu pekerjaan di sawah, pemimpin militer, pegawai dan melakukan perdagangan termasuk urusan kaum lelaki. Seorang lelaki pertama-tama ialah putra dari orang tuanya; kemudian, jikalau ia menikah, ia lelakinya si istri, dan apabila keduanya beranak-pinak, sebagai bapak dari anak-anaknya.

Semua tulisan, yang terdiri dari女, pasti segala sesuatunya berhubungan dengan wanita, seperti 妻 (Qi/isteri), 妇 (Fu/ibu rumah tangga) dan 母 (Mu/ibu). Dalam pada itu tulisan 妻 (Qi/isteri), bagian atasnya terdiri dari Sapu, dan bagian bawah dari 女 (wanita), digabungkan, menjadi istri, yang memegang sapu di tangan. Dibandingkan dengan para lelaki, para wanita pada zaman Tiongkok kuno mengatur urusan dalam rumah tangga, seperti memasak, membersihkan dan menjahit.

YI義 = KEADILAN, KEJUJURAN, KESETIAAN

Yi 義, mempunyai arti luas, seperti keadilan, kejujuran, setia, pemenuhan janjinya sendiri. Aksara itu terdiri dari bagian paruh atas 羊 (kambing) dan aksara bagian bawah ialah 我 (saya). Kambing bersifat penurut dan baik hati, daging kambing terasa enak dan bergizi. Maka dari itu kambing di zaman dulu ialah simbol dari rezeki dan kebaikan. Manusia menggunakan daging kambing sebagai hewan kurban, untuk ber-terimakasih kepada bumi, langit dan dewata. 我 (saya) asalnya dari tulisan ramalan pada tulang dan disitu berarti alat bertempur dengan gigi gergaji. „義" -- „我是羊 (saya adalah kambing), berarti, bahwa diri sendiri dapat berkorban demi keadilan, persis seperti ketika orang mengkurbankan daging kambing kepada Tuhannya. Dengan aksara義 seharusnya orang menyadari, kesiapan seseorang untuk memiliki dan bagaimana orang seharusnya menjalani kehidupannya.

Oleh karena itu 義 termasuk bagian kategori „Zhiyi" – „Persatuan arti“ – aksara, yang terdiri dari dua atau beberapa aksara dengan gabungan dari arti-kata yang berbeda-beda dan pengertiannya berkaitan dengan pengertian menyeluruh sebagai akumulasi darinya. Aksara mandarin 眞 (Zhen) terdiri dari 2 ideogram 十 (Shi) dan 目 (Mu). 十 adalah aksara untuk angka SEPULUH dan merupakan symbol dari 10 arah mata angin alam semesta kita. 目 bermakna MATA. 十 目 dengan demikian ialah mata dewata atau juga maha mengetahui. Aksara ini berdasarkan dari kepercayaan orang Tionghoa bahwa hanya mahluk surgawi, dengan lain kata para dewata memiliki kemampuan, mengenali: kebenaran, dan kesejatian. Disebutkan bahwa para dewata adalah bebas dan tiada keterkekangan. Sebaliknya manusia terbatas oleh penglihatannya yang serba subyektif dan tergantung dari panca-inderanya.

眞 memainkan peran sentral di dalam ajaran aliran kepercayaan Dao (baca: Tao). Di dalam ajaran taoisme, dengan hal tersebut manusia berupaya melalui kultivasi, melalui usahanya menuju Kesejatian untuk kembali/balik ke asalnya di alam semesta. Tujuan setiap taois ialah menjadi seorang manusia sejati 眞人 (Zhen Ren), seseorang yang benar-benar sempurna. 眞人 telah mencapai kesejatiannya dan eksis dengan meleburkan dirinya ke dalam alam semesta. Kondisi seperti ini bisa diidentikkan dengan pencerahan di dalam buddhisme. Manusia sejati telah terbebas dari berbagai konsep, imajinasi dan batasan-batasan, karena ia telah merealisasikan kebebasan dan kosong yang absolute, demikian disebutkan di dalam taoisme.

Berlawanan dengan 眞, kedua aksara Jia 假 dan Wei 伪 yang bermakna palsu atau juga dipalsukan. Kedua aksara tersebut sama-sama memiliki ideogramm 亻 yang merupakan simbol dari manusia, atau yang berhubungan dengan manusia. Karena dusta dan kepalsuan, demikian sesuai yang disampaikan dalam tradisi budaya Tionghoa, berasal dari manusia. Paruh kiri aksara yang bermakna Kebajikan, Moral dan Susila ini, yakni 德 (De), membentuk ideogram "ㄔ" yang selama ribuan tahun dipergunakan sebagai simbol untuk Betis dan Kaki, yang melambangkan: Berjalan Dengan Tegak, Langkah atau juga Perilaku.

Paruh kanan terbentuk dari empat aksara 十目一心 (Shi Mu Yi Xin, yang ditumpuk dari atas ke bawah). Persis ditengah-tengah keempat aksara tersebut terdapat aksara 一 (Yi) yang bermakna: angka Satu, dan merefleksikan pembentukan alam semesta melalui pemisahan unsur Yin (negatif) dan Yang (positif). Aksara 十 (Shi) ialah huruf Tionghoa untuk angka Sepuluh dan juga berarti: Lengkap dan Sempurna, dimana Lengkap dan Sempurna hanya dimiliki Dewata. Aksara目(Mu) di dalam bahasa Tionghoa bermakna: Mata dan 心 (Xin) dimaksudkan sebagai: Hati Manusia. Dengan demikian empat aksara paruh kanan 十目一心 (Shi Mu Yi Xin) bermakna: „Pengamatan Dewata atas hati manusia“. Aksara De德, kumpulan dari beberapa aksara, dengan demikian bermakna bahwa perilaku seorang manusia yang selaras dengan perintah Dewata, jadi harus penuh dengan kebajikan. Seringkali orang-orang pada zaman Tiongkok kuno mengingatkan tentang „Mengakumulasikan kebajikan“. Karena dengan memiliki banyak kebajikan, sama halnya dengan sebuah kesadaran yang kuat untuk moral dan susila, menjanjikan sebuah Reinkarnasi (Kelahiran kembali setelah meninggal) yang baik. Sebagaimana kehidupan sesudah reinkarnasi akan berjalan, sesuai ajaran-ajaran Buddha ialah ditentukan oleh akumulasi dari kebajikan tadi, jadi dengan melalui, seberapa banyak kebaikan atau seberapa sedikit keburukan yang telah dilakukan oleh seseorang pada kehidupan masa lampaunya.

Aksara De德 membuktikan, betapa kebudayaan Tiongkok dahulu kala terpateri dengan kuatnya oleh agama Buddha dan Dao. Sebaliknya orang Tionghoa zaman sekarang berpendapat bahwa aksara-aksara mereka seringkali dikeluhkan sebagai „Terlalu Ruwet“.Paruh kiri aksara yang bermakna Kebajikan, Moral dan Susila ini, yakni 德 (De), membentuk ideogram "ㄔ" yang selama ribuan tahun dipergunakan sebagai simbol untuk Betis dan Kaki, yang melambangkan: Berjalan Dengan Tegak, Langkah atau juga Perilaku. Paruh kanan terbentuk dari empat aksara 十目一心 (Shi Mu Yi Xin, yang ditumpuk dari atas ke bawah). Persis ditengah-tengah keempat aksara tersebut terdapat aksara 一 (Yi) yang bermakna: angka Satu, dan merefleksikan pembentukan alam semesta melalui pemisahan unsur Yin (negatif) dan Yang (positif). Aksara 十 (Shi) ialah huruf Tionghoa untuk angka Sepuluh dan juga berarti: Lengkap dan Sempurna, dimana Lengkap dan Sempurna hanya dimiliki Dewata. Aksara目(Mu) di dalam bahasa Tionghoa bermakna: Mata dan 心 (Xin) dimaksudkan sebagai: Hati Manusia.

Dengan demikian empat aksara paruh kanan 十目一心 (Shi Mu Yi Xin) bermakna: „Pengamatan Dewata atas hati manusia“. Aksara De德, kumpulan dari beberapa aksara, dengan demikian bermakna bahwa perilaku seorang manusia yang selaras dengan perintah Dewata, jadi harus penuh dengan kebajikan. Seringkali orang-orang pada zaman Tiongkok kuno mengingatkan tentang „Mengakumulasikan kebajikan“. Karena dengan memiliki banyak kebajikan, sama halnya dengan sebuah kesadaran yang kuat untuk moral dan susila, menjanjikan sebuah Reinkarnasi (Kelahiran kembali setelah meninggal) yang baik. Sebagaimana kehidupan sesudah reinkarnasi akan berjalan, sesuai ajaran-ajaran Buddha ialah ditentukan oleh akumulasi dari kebajikan tadi, jadi dengan melalui, seberapa banyak kebaikan atau seberapa sedikit keburukan yang telah dilakukan oleh seseorang pada kehidupan masa lampaunya. Aksara De德 membuktikan, betapa kebudayaan Tiongkok dahulu kala terpateri dengan kuatnya oleh agama Buddha dan Dao. Sebaliknya orang Tionghoa zaman sekarang berpendapat bahwa aksara-aksara mereka seringkali dikeluhkan sebagai „Terlalu Ruwet“.

Aksara mandarin untuk keluarga, rumah tangga atau rumah ialah 家 - „Jia“, yang terdiri dari ideogram-atas 宀 = rumah, dan bawah 豕 = babi. „Seekor babi di dalam rumah“ dianggap sebagai rumah, rumah tangga atau keluarga berasal dari karakter babi di Tiongkok sbb.:

Di zaman Tiongkok kuno babi dipandang sebagai binatang yang pandai dan dikagumi atas keberaniannya. Kabarnya babi, demikian pantun rakyat yang berasal dari Tiongkok utara adalah binatang terberani, masih di depan beruang atau macan. Sesuai dengan sebuah ungkapan dari zaman Tiongkok kuno yakni: Dalam berburu seekor macan orang membutuhkan banyak keberanian dan dalam perburuan babi hutan harus ditambah lagi dengan sebuah peti mati, jadi kesiapan juga untuk mengorbankan jiwanya sendiri. Babi hutan yang diburu tidak melarikan diri seperti macan atau beruang, melainkan menyerang para pemburu, dimana mereka dikarenakan kepintaran dan instinknya terhadap perangkap terutama dianggap sebagai lawan yang sangat berbahaya. Dengan babi, orang Tionghoa mengkaitkannya dengan kemakmuran dan uang, karena dahulu kala yang mampu memelihara babi hanyalah keluarga berada, jadi hanya para orang kaya saja yang mampu membeli daging babi. Karena di zaman baheula Tiongkok, kaya-anak identik dengan „Kebahagiaan di dalam keluarga“, babi dijadikan sebagai simbol dari kebahagiaan dikarenakan kesuburannya. „Seekor babi di dalam rumah“: 家 – Jia, merefleksikan juga dalam banyak hubungan bahwa orang Tionghoa mendoakan Kebahagiaan untuk Keluarga, Rumah tangga dan Rumahnya.

Dari sekian puluh ribu tulisan Tiongkok yang rumit, 一 (yi) adalah yang termudah dan juga aksara pertama yang di pelajari oleh setiap anak Tionghoa. Kebanyakan一 (yi) adalah simbol untuk angka „1“, yang paling umum dikenal orang. Sebaliknya hanya sedikit orang saja yang mengetahui filsafat mendalam yang tersembunyi di balik tulisan paling sederhana ini.

一 (yi) melambangkan Weltanschauung (pandangan hidup) tentang penciptaan alam semesta. Menurut mithologi (Tiongkok) sebelum penciptaan dunia, terdapat hanya sebuah massa yang tak dapat dipegang dan tak berbentuk. Massa tersebut terurai menjadi bagian-bagian kecil, yang kemudian lagi-lagi terurai dan membentuk beraneka jenis materi. Di dalam ajaran Tao (Jalan spriritual kembali ke jati diri asli), terdapat pula sebuah penjelasan serupa untuk penciptaan alam semesta. Sesuai ajaran Laotse, seluruh kehidupan berasal dari satu一 (yi), karena sebelum eksis Yin (feminin) dan Yang (maskulin) yang melalui keharmonisannya semua kehidupan dilahirkan, hanyalah terdapat satu/keseluruhan – Tao sebagai energi asal muasal. Dengan pembelahan menjadi Yin dan Yang pada akhirnya energi ringan membubung dan yang berat tenggelam.Di alam semesta, hingga detik ini senantiasa dapat ditemukan penampakan pembagian (Yin dan Yang) ini: seperti yang senantiasa terlihat oleh manusia, pada cakrawala nan luas, pemisahan yang gamblang antara langit dan bumi di horison kita.

Menurut ajaran Laotse, manusia tidak boleh menjauhkan dirinya dari Tao, dari yang satu,一 (yi), asal-muasal (sejati) eksistensi/kehidupannya. Konsekwensinya adalah penghancuran dan pemusnahan eksistensi dirinya sendiri. Karena Tao dipandang sebagai sumber dari mana seluruh alam semesta berasal. Bagi manusia dan masyarakat hal ini bermakna: Upaya mendekatkan diri dengan Tao, dimana manusia mempraktekkan kesejatian dalam kehidupan sehari-hari, jadi secara kongkrit: Berbicara benar dan berkelakuan benar. Dengan demikian manusia dapat kembali ke asal-muasal dan ke sejatinya serta pada akhirnya menjadi seorang "MANUSIA SEJATI“.

Aksara mandarin untuk lawan kata baik ialah: 壊 (Huai). Pada mulanya ia berasal dari aksara 败 yang berarti membusuk atau kehilangan, ditambah dengan aksara 土 yang berarti tanah. Tanah dan membusuk berkaitan erat sekali di dalam tradisi Tiongkok. Karena semua materi yang rusak, membusuk, meranggas dan hancur sama sekali, pada akhirnya berubah kembali menjadi tanah. Menurut mitologi Tiongkok bahwa manusia diciptakan dari tanah, konon ibu dari segala ibu yakni: Niu Wa membentuk/mencipta manusia dari tanah. Sesuai sebuah pepatah Tiongkok bahwa manusia memperoleh kedamaian setelah kematiannya, juga hanyalah kembali ke tanah.

Paruh kanan dari aksara mandarin untuk jelek dan terdiri dari 3 ideogram yakni: 十 (shi= sepuluh, 四 (si= empat), 衣 (yi= pakaian). 四= Empat selain bermakna angka 4 juga dalam hal ini sebagai ideogram "目" (mu = mata) yang ditulis dengan posisi horisontal. bermakna angka sepuluh, yang berarti 10 arah mata angin dan dengan demikian identik dengan alam semesta. Seperti telah disebut dalam tulisan yll. berarti penggabungan aksara十目bermakna mata dewata yang maha tahu. Ideogram ketiga衣adalah simbol untuk pakaian.

Aksara 褱dengan demikian bermakna bahwa mata maha tahu dari para dewata dapat melihat tembus melalui permukaan pakaian. Apa yang diteropong menunjuk ke ideogram paruh kiri, 土, dari壊: itu adalah tanah, si jelek, si yang menjadi busuk. Dari dalam aksara 壊 terbaca dengan demikian kepercayaan tradisional Tiongkok yang hanyalah para dewata dapat menentukan tentang yang jelek, jahat dan busuk. Hanya mahluk tingkat tinggi yang dapat membedakan antara baik dan buruk di dalam dunia manusia, karena antar sesama manusia, mahluk yang setara, tidak memiliki kemampuan tersebut. Mereka tidak mampu melihat tembus melalui pakaian.

黨 (dang) adalah aksara yang banyak mengandung komponen makna negatif. Pada awalnya symbol tulisan tersebut bersumber dari aksara不鲜 (buxian: baca Pu sien = tidak segar).. Aksara 鲜 (xian = segar) terdiri dari ideogram鱼 (yu = ikan) dan 羊 (yang = kambing). 不 (bu) menyatakan di dalam bahasa mandarin bentuk penyangkalan. 不鲜 (buxian) dengan demikian menyatakan bahwa sesuatu yang bukan ikan juga bukan kambing.

Baik ikan maupun kambing memiliki bau yang kuat-menyengat, selain itu bau bangkainya nyaris tak tertahankan. Apabila sesuatu yang bukan ikan dan kambing lalu di dalam pengalihan maknanya ialah sesuatu yang tidak segar lagi. 黨 (dang) terdiri dari ideogram尚 (shang) dan 黑 (hei). 尚 (shang) bermakna: Menantang. 黑 (hei) melambangkan warna Hitam.

Hitam adalah warna paling tidak disukai di Tiongkok. Selain daripada itu di Tiongkok warna Hitam juga dipandang sebagai warna berkabung. Orang Tionghoa mengkaitkan warna Hitam dengan sesuatu yang terbakar. Hal itu dibuktikan juga oleh paruh-bawah 灬 yang merupakan symbol dari api. Kebanyakan benda yang terbakar, warnanya berubah meng-hitam. Juga abu-jenazah dari orang yang kita cintai adalah abu-kehitam-hitaman. Warna Hitam begitu tidak disenangi bukannya karena seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang jelek. Antara lain ada anggapan negatif dari orang Tionghoa terhadap warna Hitam juga disebabkan bahwa orang zaman dulu hanya hal jelek saja yang dibakar dan menghasilkan warna Hitam.

黨 (dang) memiliki juga sebuah makna negatif dikarenakan terdiri dari aksara尚黑 (warna hitam yang menantang). Di dalam sejarah Tiongkok yang panjang, Partai bereputasi buruk. Khonghucu berkata: „Saya mendengar bahwa tak ada seorangpun yang mulia mau memasuki sebuah partai.“ Di dalam kitab luar-biasanya yakni „Lun Yu“ beliau menjelaskan: „Untuk saling menolong dalam menutup-nutupi perbuatan-perbuatan aib, orang membentuk sebuah Partai.“

醫 (yi) di dalam bahasa Tionghoa dipergunakan selain sebagai kata benda (kedokteran) juga sebagai kata kerja (tindakan medis).

Asal muasalnya dijumpai pada aksara Jia Gu (Aksara-gaib kuno yang diukir pada cangkang kura-kura atau tulang hewan lainnya) dimana ia dilambangkan dengan jauh lebih sederhana dan hanya memiliki bagian: 医 (yi) saja, yang sangat jelas dapat dikenali sebagai simbol anak-panah runcing dengan pengait.

Dahulu kala panah adalah senjata paling umum di dalam pertarungan dan perang. Para serdadu seringkali terluka oleh panah dan ujung anak panah harus dikeluarkan dari dalam tubuh dimana biasanya dipergunakan sebuah alat berupa kait. Bagi orang yang kala itu dapat mengeluarkan/mencabut keluar anak panah dengan menggunakan sebuah pengait, disebut sebagai dokter/tabib. Proses pengeluaran tersebut jelas adalah suatu tindakan medis. Aksara-aksara Jia Gu untuk Kedokteran atau Tindakan Medis: 医 (yi), merefleksikan dengan demikian metoda medis primitive dari suatu masa pada 4.000 tahun silam.

Dengan perkembangan masyarakat umat manusia terbentuklah aksara Tionghoa masa kini untuk Kedokteran - 醫 (yi). Ia terdiri dari 3 bagian yakni: 医 (yi), 殳 (shu) dan 酉(you). Di dalam aksara-Jia Gu 殳 (shu) melambangkan sebuah tangan yang memegang peralatan. 殳 (shu) digabungkan ke dalam aksara 醫 (yi) sebagai lambang peralatan, merupakan sinonim: pisau skalpel di dalam operasi- medis. 酉(you) pada aksara Jia Gu terlihat bagaikan sebuah guci/gentong arak yang bagian bawahnya menggelembung.

Ia melambangkan alkohol/arak. Pada aksara 醫 (yi), makna simbol 酉 (you) ialah cairan desinfektan dari pisau-skalpel untuk keperluan operasi medis menggunakan alkohol yang berkhasiat seperti obat bius. Perubahan pada aksara mandarin untuk kedokteran dan tindakan medis menunjukkan perkembangan ilmu kedokteran Tiongkok. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa di dalam kedokteran Tiongkok tradisional tidak melulu dilakukan penyembuhan melalui minuman herbal (ekstrak tumbuh-tumbuhan), sesuai yang dewasa ini diperkirakan di banyak tempat dunia, melainkan juga sudah terdapat (metode) operasi-medis.

Aksara mandarin lekat dengan religiusitas, ia mencerminkan kepercayaan manusia pada zaman dahulu pada eksistensi sang Pencipta. Keistimewaan aksara mandarin terutama terletak pada kompleksitasnya. Seringkali sebuah aksara terdiri dari beberapa tanda/aksara independen yang kemudian setelah terbentuk, kemudian dari situ secara bersama memiliki sebuah makna tertentu. Sesuai dengan interpretasi dari makna masing-masing yang telah terbentuk bersama, sebuah aksara dengan demikian dapat memiliki makna yang banyak. Disamping sebuah ketidakjelasan dari ketepatan maknanya hal tersebut membuatnya menjadi terbalik dalam hal bahwa makna yang rumit di dalam bahasa Tionghoa seringkali digambarkan dengan beberapa goresan saja.

Contoh untuk itu ialah aksara 責 (ze) yang bermakna: Kewajiban, Tanggung jawab, Mengajukan, Meminta, Menegur dan menghukum. Ia total terdiri dari 3 ideogram: 主 (zhu), 且 (qie) dan 人 (ren). 主 (zhu) adalah simbol untuk Tuhan atau ketuhanan sang pencipta dunia. Dengan 且 (qie) disimbolisasikan aneka rupa dimensi alam semesta yang di dalamnya hidup tak terhitung banyaknya dan beraneka ragam mahluk hidup. Ideogram ke tiga, 人 (ren) adalah aksara mandarin untuk manusia. Di dalam persatuan ketiga simbol tersebut menunjukkan pemahaman manusia-manusia kala itu untuk kata tanggung jawab yang mengamat-amati manusia dan para mahluk hidup di dalam dimensi yang berbeda, sebab sang Pencipta merasa diri sendiri terpanggil untuk itu dan bertanggung jawab. Mengambil alih tanggung jawab bermakna bagaimana diri sendiri bersikap dengan suatu cara terhadap orang lain. Barang siapa memikul tanggung jawab dan melaksanakan kewajibannya, mengamat-amati, mengajukan, menegur dan menghukum. Maka dari itu tanggung jawab bagi orang yang memikulnya, dalam tingkatan tertentu juga senantiasa berkaitan dengan pengorbanan.

Aksara mandarin memiliki asal-usul dari sudut pandang orang Tionghoa yang berusia ribuan tahun dan seringkali lekat dengan ajaran Taoisme yang mempengaruhi cara berpikir orang Tionghoa selama ribuan tahun. Sebuah contoh untuk pengaruh melalui Taoisme itu ialah aksara 還 (hai) yang di dalam bahasa mandarin dipergunakan untuk kata tambahan “masih“. Ia terdiri dari dua ideogram辶 dan 睘. 睘 adalah tonggak utama dari aksara ini maka dari itu ia merupakan pemaknaan utama. Sebagai ideogram ia terdiri atas aksara: 四 (si/empat), 大 (da/besar), 一 (yi/satu) dan 心 (xin/hati). 四 (si/baca: se) adalah aksara untuk angka „Empat“ dan大 (da/baca: ta) adalah untuk kata sifat „Besar“. Sesuai dengan sudut pandang Taoisme, Empat Besar /四大dilambangkan untuk Dao (baca: Tao = jalan spiritual untuk mencapai kesempurnaan), Langit, Bumi dan Penguasa.

Kedua aksara一心 bermakna hati manusia, dimana Yi 一 bermakna persatuan „Empat Besar“ dengan Hati. Ajaran Tao dipengaruhi oleh pemikiran bahwa manusia itu harus berupaya menjadi satu dengan langit dan bumi/Alam Semesta. Harmoni adalah kata kunci untuk solusi tersebut. 四 (si/empat), 大 (da/besar), 一 (yi/satu) dan 心 (xin/hati) dengan demikian menjiwai kondisi seorang manusia yang hidup penuh keselarasan dengan Empat Besar, Tao, Langit, Bumi dan Penguasa dan dengan demikian telah mencapai akhir/kesempurnaan dari hakikatnya. Ideogram sebelah kiri yakni: 辶 menandakan situasi kedinamisan. Aksara 辶 ini menandakan suatu gerakan, ideogram 辶 selalu bermakna sebuah proses gerakan yang tujuannya belum tercapai. Jadi 還 (hai) menjadi simbol dalam persatuan kedua ideogram, jalan dari sebuah hati manusia untuk kemanunggalan dengan „4 Besar“ dari alam semesta, bermakna sama dengan kultivasi untuk pencapaian pencerahan di dalam ajaran Taoisme. Di samping adverb „Masih“, 還 (hai) bermakna juga Pulang atau Pengulangan.

*) Tersaring dibeberapa Sumber

Minggu, 10 April 2011


mengkudeta gelar super computer tercepat sedunia dari tangan Amerika Serikat setelah China berhasil menciptakan Tianhe-1 yang mampu menghasilkan kecepatan 2.570 triliun kalkulasi per detik. Dalam versi inggris, Tianhe-1 disebut juga dengan Milky Way yang kini ditempatkan dalam posisi puncak daftar computer Top 500. Sementara AS harus bergeser ke peringkat kedua dengan Jaguarnya.
Jaguar merupakan super computer yang ditempatkan di salah satu fasilitas milik pemerintah AS di Tennessee. Jaguar mampu menghasilkan kecepatan 1.750 triliun kalkukasi per detik.
Tak cuma Tianhe-1 yang mengharumkan nama China di kancah persaingan para komputer kelas berat ini. Sebab sebelumnya ada Nebulae yang ditempatkan di National Supercomputing Centre di sebelah selatan kota Shenzhen.
Nebulae berada di posisi ketiga dalam daftar super komputer Top 500 dan mampu menampilkan performa 1,271 petaflop per detik. Satu petaflop setara dengan 1.000 triliun kalkulasi.
AS memang masih mendominasi daftar super komputer sejagad, dengan menguasai lebih dari setengahnya. Namun prestasi China pun tak kalah mentereng, dimana sudah diwakili oleh 42 mesin.

iberita.com

Satu :
Eskrim ditemukan di Negeri China di sekitar 2000 SM, ketika China mengemas suatu campuran susu dan beras yang lembut di dalam salju.

Dua:
China adalah negara terbesar ke-4 didunia. Populasi manusianya paling banyak diantara semua negara didunia.

Tiga:
Tahun kalender China didasarkan pada siklus-siklus dari bulan. Suatu siklus yang lengkap dari penanggalan China mengambil waktu 60 tahun. penanggalan China telah ada sejak 2600 SM. ini adalah penanggalan yang dikenal yang paling tua.Masing-masing tahun diwakili oleh nama binatang. Ada dua belas binatang yang mewakili dua belas bulan.Tahun :Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi, Tikus, Kerbau

Empat:
Ketika seorang bayi kehilangan giginya, gigi itu tidak akan disimpan di bawah bantal untuk peri gigi seperti dalam dongeng. Jika gigi yang bagian atas tanggal, orang tua anak itu akan menanam gigi di dalam tanah (sehingga gigi yang baru akan berkembang secara lurus dan sehat). Jika bagiab bawah yang hilang maka akan disimpan diatap, sehingga gigi yang baru akan tumbuh naik ke atas.

Lima:
Pintu rumah yang menhadap ke selatan dianggap membawa keberuntungan

Enam:
Beras sudah ada sejak 5000 SM. Archaeologists sudah menemukan butir-butir beras di dalam perkakas pertanian dan pot-pot pada periode itu.

Tujuh:
Dulu kala, pembuat sutera dijaga sangat rahasia.. Siapa pun yang membocorkan rahasia bisa dibunuh.

Delapan:
Pada suatu waktu, patriot-patriot cina yang diharapkan untuk melawan para penjajah.Untuk mengumumkan suatu pemberontakan, patriot-patriot menyembunyikan pesan-pesan di dalam kue-kue bulan.

Sembilan:
Merah merupakan warna peruntungan di Negeri China. Pakaian-pakaian pernikahan biasanya berwarna merah. Panji-Panji tahun baru, pakaian, dan amplop-amplop uang keberuntungan masih berwarna merah.

Sepuluh:
Abjad dalam bahasa china, lebih banyak dari abjad latin, jumlahnya sekitar +5000 karakter

Sebelas:
Tembok raksasa china yang termasuk keajaiban dunia merupakan bangunan terpanjang yang ada dibumi, saking panjangnya bisa dilihat dari luar angkasa

Duabelas:
Negara ini negara ini mempunyai cadangan Devisa TERBESAR diseluruh dunia yaitu sekitar 2 triliun $...untuk tahun 2008...mengalahkan semua negara maju seperti Jepang dan Eropa



Belajarlah hingga negeri China. China adalah salah satu bangsa tua dunia yang menghasilkan banyak penemuan. Di bawah ini adalah 10 penemuan bangsa China yang diketahui oleh manusia modern :



1.Sutra
Metode memanipulasi materi ulat sutra sudah ada sejak 4700 th yg lalu. Sebuah gulir berisi artikel tentang produksi sutra ditemukan di makam Liangzhu diciptakan selama periode 3330-2200 SM.
Orang2 China merahasiakan penemuan sutra dgn sangat ketat, tapi rahasia terbongkar juga, karena mereka kehilangan control ketika biarawan dari eropah berhasil mengambil telur/kepompong ulat sutra dan membawanya pulang kenegara asalnya.









2. Gantole 
Seperti yang diketahui, layang-layang diciptakan oleh abad keempat SM Pada akhir abad keenam Masehi, Cina berhasil membangun aerodinamis layangan besar dan mampu untuk mengangkat rata-rata laki-laki.
Gantole dulunya digunakan untuk menghibur kaisar, kaisar mendapat kesenangan dgn menyaksikan penjahat yg dihukum dgn cara mengikatnya pada gantole, kemudian diterbangkan kedalam jurang.




 3.Layangan
Layang-layang telah menjadi bagian dari budaya China selama sekitar 2.400 tahun
Selama adab keempat SM, Gongshu Ban dan Mo Di, seorang pelindung seni dan seorang filsuf, masing2 membuat layang2 berbentuk burung merpati kemudian dinaikkan keudara dgn bantuan angina. Sepasang temuan baru tsb secara cepat tertangkap mata dan tersebar luas.
Seiring dgn berlalunya waktu, desain layang2 diperbaiki dan dimanfaatkan sebagai hiburan. Cara mudah memancing tanpa perahu adalah dgn layang2. Layang2 juga menjadi intrumen dlm aplikasi militer, untuk membawa dan menjatuhkan bahan peledak dipertahanan musuh. Pada thn 1232, layangan dipergunakan untuk menjatuhkan selebaran propaganda diatas perkemahan tawanan perang mongol.



4.Alkohol 
Jejak2 alkohol ditemukan dalam pecahan tembikar oleh arkeolog di provinsi Hennan yg diperkirakan berumur 9000 tahun. Penemuan ini membuktikan bahwa Cina adalah yang pertama untuk membuat alcohol.
Pada awal abad ketiga SM, orang Cina telah menemukan cara untuk memperbaiki produk makanan seperti cuka dan kecap dengan menggunakan teknik fermentasi dan penyulingan, kemudian disusul dgn alcohol.
















 5. Seismograph
Meskipun China tidak mengatakan dgn pasti bagaimana sebuah gempa diukur dgn skala richter (skala richter belum ditemukan sampai 1935) ,mereka tercatat berhasil menciptakan detector gempa pertama didunia, yaitu sesmograf. Penemu seimograf adalah Zhang Heng seorang astronom, matematik, engineer dan pelukis pd masa pemerintahan Dinasti Han awal abad kedua.
Kreasi seismograf Zhang Heng adalah berbentuk sebuah bejana perunggu yg berat dgn dihiasi 9 ekor naga yg menghadap kebawah dan 9 ekor katak yg menghadap keatas
Didalam bejana tergantung pendulum dlm keadaan diam sampai ada getaran yg menggerakkannya. Kesimpulannya, ayunan pendulum mengatur tuas gerakan internal seismograf. Hal ini akan memicu pelepasan bola di mulut naga yang menghadap ke arah episentrum gempa bumi. Bola kemudian akan langsung jatuh ke dalam mulut katak di bawah. Sistim kerja seismograf ini sangat sederhana, tetapi negara2 barat baru dapat mengembangkannya setelah 1500 tahun seismograf Zhang Heng tercipta.


6. Gerobak Tangan (Wheelbarrow)
Konsep gerobak tangan ini ditemukan oleh Jugo Liang yang hidup pada masa pemerintahan dinasti Han. Gerobak tangan pada mulanya digunakan untuk membawa benda-benda yang berat.

Penemuan ini mengalahkan keberadaan gerobak eropa yang mana gerobak masih dengan system dorong (gerobak dorong). Gerobak tangan di china muncul 1000 tahun lebih awal dari gerobak eropa.

Awalnya, kendaraan ini dimaksudkan untuk tujuan militer. Mereka digunakan sebagai barikade mobile serta untuk transportasi. Penemuan ini oleh orang China sempat dirahasiakan selama berabad-abad.

Dari cerita rakyat, orang yang punya andil dalam penemuan kereta dorong adalah seorang petani yang hidup pada abad pertama sebelum masehi yang bernama Ko Yu. Namun hal ini masih dipertanyakan, spekulasi bermunculan bahwa masih ada ikatan benang merah antara Jugo Liang dan Ko Yu. 


7. Pasta
Pada tahun 2006, arkeolog menemukan semangkuk mie yang terkubur dalam tanah, berumur 4000 tahun di pemukiman Lajia, provinsi Qinghai didekat perbatasan Tibetian. Pasta yang tertua yang pernah ditemukan di dunia.

Itu terbuat dari dua jenis gandum millet, kedua jenis tersebut telah dibudidayakan oleh China selama sekitar 7000 tahun. Sampai saat ini orang-orang China masih menggunakan biji-bijian tersebut untuk membuat pasta.


 


8. Kertas
Tidak jelas siapa yang pertama kali muncul dengan gagasan mengubah bahasa lisan ke bahasa tulisan. Ada info yg mengatakan bahwa bahasa tertulis pertama kali dirumuskan dalam suatu pacuan kuda antara Sumeria di Mesopotamia (sekarang Harappa, Afganistan) dengan Kemites di Mesir.

Bahasa pertama muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Setelah bahasa mulai berkembang, manusia mulai mengekreasikan bahasa degan cara mencoret-coret / menggambar / menulis pada permukaan suatu benda, seperti bambu, kulit hewan, kulit kayu, tanah liat, papyrus, daun dan batu.

Perubahan mulai terjadi setelah seorang pria bernama Cai Lun menemukan prototype kertas yang lebih maju. Sebelum terobosan Cai, orang-orang China menulis pada bambu (bambu yang ditipiskan) dan pada kain sutra, tapi pada AD 105, Cai Lun menciptakan campuran serat kayu dan air kemudian di-pres kedalam kain tenunan. Dalam proses ini terciptalah kertas kasar.


9. Kompas
Pada awalnya kompas yg diciptakan menunjuk ke selatan bukan utara karena mereka menganggap arah cardinal mereka adalah selatan. Kompas paling awal yg terbuat dari magnet diciptakan pada abad ke4 SM. Contoh yang paling awal kompas cina, digunakan untuk membaca nasib seseorang.






10. Serbuk Mesiu

Dijelaskan dalam terbitan dari koleksi buku “tehnik militer paling penting” yang disusun oleh Zeng Goliang, Mesiu awalnya dibuat dari campuran kalium nitrat, arang dan belerang.

Ini diasumsikan sebagai penemuan mesiu, karena Zeng menggambarkan tiga campuran bahan berbeda dan kemudian China menggunakannya sebagai sinyal suar dan kembang api, yang kemudian dipergunakan oleh militer sebagai rudimeter granat.

Seiring dengan perkembangan zaman, maka logam ditambahkan disamping 3 bahan campuran utama, pada saat inilah kembang api modern lahir dan disusul dengan terciptanya bahan peledak proyektil seperti peluru.